Terlahir dari keluarga yang bisa di sebutkan mempunyai segalanya...
Itulah aku anak ke 2 dari 3 bersaudara, Namaku dara biasa orang memanggilku dengan sebutan rara.
Aku akan bercerita tentang kisah hidupku yang mungkin bisa di sebut kelam,arogan,boros dan juga manja
semoga dengan cerita hidupku ini kalian yang membacanya bisa membuat sebuah kesimpulan dan bisa belajar dari kesalahanku ini.
" Dari kecil aku hidup selalu sendiri karena semua anggota keluargaku mempunyai kesibukan masing-masing,ayahku selalu sibuk dengan pekerjaannya,sedangkan ibu sibuk dengan toko butik yang ia kelola sejak aku masih di dalam kandungan,kakaku sibuk dengan les basketnya dan adikku sibuk dengan pelajaran sekolahnya,tetapi tidak terbayang jika ingin sesuatu ataupun minta apapun pasti di kabulkan oleh orang tuaku,misalkan saja saat aku kelas 5 SD aku sudah ingin belajar mengendarai sepedah motor,karena aku ingin bergaya di depan teman-temanku "Ya supaya mereka iri terhadapku dan terlintas di pikiranku ingin pamer kekayaan". Dan suatu hari aku bicara kepada ayahku " Yah...rara pengen bisa naik motor,ayah ajarin rara dong...!!! " Kataku kepada ayahku, " Iah nanti ayah ajarkan,asal rara belajar yang baik dan buat ayah bangga ya" Jawab ayahku, " Asyik...Kapan dong yah?, Besok ya ayah kan besok libur kerja " Jawabku kepada ayah,gembiranya hati saat itu walaupun aku seorang wanita tetapi jiwa akan petualanganku sangatlah besar karena aku suka yang namanya tantangan dan petualangan dan orangtuaku tidak pernah melarang apa yang di inginkan oleh anak-anaknya.
Keesokan harinya aku menagih janjiku kepada ayahku, " Yah...Ayo katanya mau ajarin rara belajar naik sepedah motor!!!" lalu ayahku menjawab " Iya ayo rara kita ke lapang dekat komplek saja ya!",Senang pastinya jika sesuatu yang kita inginkan ngga pernah di larang dan selalu di turuti.Lalu aku di ajarkan menaiki sepedah motor sampai 1,2,3 dan hampir 1 minggu aku terus di ajarkan menaiki sepedah motor oleh ayahku.Dalam hatiku ingin rasanya mempunyai sepedah motorku sendiri dan akupu mencoba berbicara kepada ayahku tentang kemauanku " Yah...rara pengen di beliin sepedah motor sendiri dong...kan yang rara pakai sepedah motor ayah mana itu buat cowo kan yah " Pintaku, "Iya Besok ayah belikan ya tapi rara jangan nakal kalo sudah punya motor sendiri" jawab ayahku,asik banget kan kalo kita minta apa-apa ke orang tua langsung di kabulin pasti terbayang kan oleh kalian!.
Keesokan harinya sepulang ayah dari kantor ayah mengejutkan aku " Rara ayah punya sesuatu buat rara" Kata ayahku, "Apa itu yah...?" jawabku sambil bertanya-tanya,lalu ayah memberikan kunci motor dan " Ini kan sepedah motor yang rara ingin,ayah tadi memesannya ke teman ayah dan langsung ayah beli buat rara" kata ayahku," ayah makasih banyak,kirain rara ayah bohong sama rara kalo rara mau di beliin motor" Jawabku sambil tersenyum bahagia," Mana mungkin ayah bohong,sudah ya jgn kebut-kebutan kalo pakai motornya,pinta ayah rara jadi orang baik ya dan jangan nakan" ucap ayahku, " Ia pah rara janji rara ngga akan nakal" jawabku sambil loncat-loncat kegirangan, Senangnya hatiku karena hari ini ada surprize dari ayahku ternyata ayah menepati janjinya untuk membelikanku sepedah motor.
Esoknya aku mencoba motor baruku,aku berkeliling komplek dan aku mengajak teman bermain-main di sekitar komplek rumahku," Rara ini motor baru ya! Punya siapa...? " tanya temanku " Ini motor akulah kemaren di beliin sama ayah aku " Jawabku, Enak ya jadi kamu apa-apa di beliin,apa-apa di kabulin " jawab temanku, " Ia dong enaknya punya ayah baik,kita jalan-jalan yu? " ucapku kepada temanku " Ayo ".lalu kamipun berjalan-jalan mengelilingi komplek dan ke jalan raya,tak terasa karena gembiranya aku memakai motor baruku akupun sampai lupa waktu dan sekarang sudah sore,lalu aku bergegas pulang ke rumah.
Sesampainya aku di depan pintu rumahku aku mendengar suara ayah dan ibuku bertengkar gara-gara masalah ayah membelikanku motor dan ibuku tidak setuju kalo aku di kasih motor sendiri karena kata ibu aku seorang wanita,hendaklah aku masuk ke rumah tampa mengetok pintu dan berkata " Apasih bu biarin dong rara punya motor sendiri" kataku pada ibuku, " kamu tuh cewe ra,ibu ga mau kamu jadi suka keluyuran gara-gara kamu punya motor baru " Jawab ibuku sambil marah, " Sudahlah bu itu kan hak anak kita kenapa ibu larang? " jawab ayahku sambil menenangkan ibuku, " Sudahlah gimana ayah saja! " Jawab ibuku sambil pergi ke kamarnya, " Rara jangan dengerin ibu ya,mungkin ibu cuma ngga mau rara jadi nakal gara-gara rara punya motor baru,itu tandanya ibu sayang ke rara " jawab ayahku sambil tersenyum dan mengelus kepalaku lalu ayah menyusul ibu ke kamar.
Seketika itupun aku merasa salah dan aku simpan kunci motorku dan aku tidak memakai motorku lagi selama 1 minggu.
Setelah 1 minggu berlalu aku merasa jenuh karena dirumah aku ngga ada kerjaan,cuma nonton,makan sama tidur,lalu akupun ada keinginan untuk bermain dan memakai motorku lagi,aku ambil kunci motorku di lemari dan bergegas pergi bermain di sekitar komplek dan jalan raya dekat rumah.
begitulah aku saat aku di belikan motor baru oleh ayahku,hanya bermain dan bermain dan tak terasa motorku sudah berumur 3thn,dan saat ini aku menginjak kelas 2 Smp,perasaan dan keinginanku semakin menjadi saat kelas 2 Smp,apalagi saat itu sedang buming yang namanya balap-balapan.
dalam hatiku ingin sekali menyaksikan balapan, aku ajak teman cowoku untuk mengantarkanku ke tempat biasanya di adakannya balapan.
hampir setiap hari sepulang sekolah aku langsung berangkat ke tempat balapan itu dan itupun tampa pulang dahulu kerumah,saat aku menonton balapan pasti aku mematikan hpku supaya ibu atau ayah tidak meneleponku.
dan pada suatu hari setelah aku pulang sekolah aku mau ke tempat balapan itu tampa pulang kerumah dahulu,saat aku enak-enaknya menonton balapan itu datanglah ayahku dari belakang karena ayah mengikutiku,akupun di suruh pulang dan selama di perjalanan aku dimarahi habis-habisan karena semua ulahku dan tak pernah mendengarkan kata-kata ayah dan ibuku,sebagai balasannya motorkupun di sita oleh ayah.
1 minggu berlalu tampa motor kesayanganku,jenuh rasanya jika harus diam terus di rumah,akupun nekat untuk main walaupun tampa membawa motorku,akupun menelepon teman-teman untuk menjemputku.
1 minggu aku lewatkan 2 minggu belum ketahuan dan sampai akhirku lulus Smp.
Saat aku Sma aku punya inisiatif untuk ngga bermain dulu dan mau merubah sikafku supaya lebih dewasa karena aku juga mikir aku bukan anak kecil lagi,1 bulan setelah di Sma akupun tetap bertahan di rumah,belajar dan bermainpun hanya di rumah saja.
2 Bulan kemudian aku merasa bosan di rumah terus menerus,aku teringat masa-masa Smpku bermain sama temen-temen nonton balap, jalan-jalan Dll,dan dalam hatipun ingin kembali bermain seperti dahulu.
keesokan harinya saat di sekolah akupun bersama teman-teman membuat sebuah grup atau bisa di bilang juga gank sekolah, hanya beranggotakan 5 orang dan kami sepakat menamakan gank kami dengan nama "Green Lady" yang punya arti wanita hijau, hijau di ambil dari warna rambu-rambu lalulintas yang punya arti bebas atau waktunya melaju.
aktifitas di sekolahpun jadi tidak konsen semenjak aku dan teman-teman membuat gank Green Lady, kami suka bolos,pelajaran sekolah kadang masuk dan saat waktunya belajar kami suka bermain di perpustakaan atau malah jajan di kantin.
Orang tuaku menilai saat aku masuk Sma berubah dan menjadi baik,padahal kelakuanku di sekolah ya gitu amburadul...hehehee...."jangan di tiru ya teman"
akupun bicara pada ayahku supaya aku di kasih lagi kunci motorku dengan alasan jarak antara rumah dan sekolah yang jauh,orangtuakupun percaya akan permintaanku untuk dikasihkan kembali motorku yang dahulu,tak lama kemudian gank kami Green Lady membuat acara jalan-jalan ke sebuah tempat rekreasi ya di daerah pegunungan dan katanya disana pemandangannya indah banget.
dan pada hari H nya pas hari sabtu malam minggu aku da teman-teman sudah siap-siap untuk pergi ke tempat yang sudah kita rencanakan,akupun nekad kabur dari rumah tampa bilang ke ayah dan ibuku karena jika bilang aku pasti ngga di kasih izin.
setelah aku nekat pergi dan langsung ketemuan sama temen-temen dan langsung bergegas ke tempat tujuan.
di mperjalanan aku dan teman-teman gila-gilaan abis,bercanda dan tertawa,walau gank kami wanita semua tapi adrenalin petualangan kami sangatlah besar.
tak lama kemudian akhirnya kamipun tiba di tempat tujuan dan wahhhhhhh sangat indah sekali memang pemandangan alan disini,tidak terbayang, juga ingin rasanya aku tinggal disini untuk waktu yang lama supaya bisa melepas penat dalam hati dan pikiranku.
aku dan teman-teman berinisiatif untuk menghinap dan menyewa vila disana karena hari sudah sore dan kami tidak mungkin untuk pulang.
kamipun menyewa vila terdekat dan yang murah harganya juga,karena di sesuaikan dengan uang yang kami punya.
keesokan harinya kami mempunyai fikiran lagi untuk bermain ke kebun teh yang tak jauh jaraknya dari vila,kami berjalan bersama,setelah sampai disana kami berfoto-foto dan bercanda tak terasa juga hari sudah siang kamipun merasa lapar dan kami bergegas pulang ke vila untuk makan dahulu dan bersiap-siap pulang ke rumah masing-masing.
setelah selesai makan kami bersiap-siap untuk pulang,membereskan baju dan peralatan yang kmami bawa.lalau kami hendak pulang.
tak lama di perjalanan kamipun sampai di rumah salah satu teman kami indah karena kami berkumpul pertama memang di rumahnya dan sebelum pulang kamipun berkumpul dahulu di rumahnya,tak lama berbincang akupun izin pulang duluan karena takut ayah dan ibuku marah,lalu aku hendak pulang.
dan setibanya di rumah ayah dan ibuku sudah menunggu di depan pintu,saat aku datang sambil menundukan kepalaku ayah berkata " Bagus kamu anak wanita 2hari hilang tanpa pamit dahulu,darimana aja kamu rara?" teriak ayah sambil marah,dalam hatiku berfikir barukali ini aku mendengar ayah semarah ini sama aku. " Jawab kalo ayah sedang bertanya padamu rara" teriak lagi ayah padaku,aku hanya bisa menangis dan merenung dan akupun lari ke kamarku.
ayah pun mengikutiku dan berkta banyak padaku " kamu sudah ayah percaya karena lihat kelakuanmu yang baik, ayah sudah kasih apa yang kamu mau tapi ayah tidak menyangka kalo kelakuan kamu sebenarnya kaya gini, mulai hari ini ayah tidak akan mendengarkan apa kemauan kamu dan ayah sudah bosan dengan kebohongan kamu,percuma ayah bekerja jika kamu kaya gini,lihat adik da kaka kamu ngga pernah senekad ini,ini kamu anak wanita satu-satunya tapi bandelnya minta ampun,ayah sudah muak sama kamu" kata ayahku sambil marah-marah dan pergi keluar sambil menutup pintu dengan kencang.
akupun hanya bisa menangis dan merenung saat ayah bilang begitu padaku,akupun sadar akan kebodohan aku sudah menyianyiakan kepercayaan ayah dan ibuku,dan sampai saat ini aku kelas 3Sma aku merubah sikaf menjadi pendiam diri karena aku sadar akan kesalahanku kepada orantuaku saat dahulu,akus adar aku salah dan sudah mengecewakan orangtuaku sampai-sampai aku kurang deka/kurang komunikasi sama orangtuaku,menyesalnya diriku sampai saat ini,hanya bisa merenungkan kesalahanku sampai sekarang."
semoga cerita hidup aku ini menjadi cerminan buat kalian dan sadarlah kalian teman sebelum terlambat.
ingat kawan orang tua sayang pada kita,percaya pada kita dan janganlah cerita hidupmu sama dengan cerita hidupku.
Sadarlah sebelum terlambat.
Thank's
Tidak ada komentar:
Posting Komentar